Tengah Malam, Antrian di SPBU Mengular
Lnews, Kalianda - Pemerintah Republik Indonesia (RI) resmi menetapkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi menjadi Rp8.500 mulai pukul 00.00 WIB Selasa (18/11) tengah malam nanti.
Setelah adanya penetapan kenaikan harga BBM tersebut, antrean kenderaan baik sepeda motor maupun mobil mulai terlihat memadati SPBU Sebayak Kalianda, hingga mengular kuranglebih sepanjang 100 meter (SPBU Sebayak - Rumah Makan Palap, red) memenuhi bahu Jalan Trans Sumatera, Kalianda.
Menurut keterangan warga yang mengantri Indra E.P (36) mengatakan, antrian mulai terlihat ramai sekitar pukul 21.30 WIB. Ia mengaku rela mengantri untuk bisa mengisi penuh bensin kenderaan mobilnya dengan harga lama.
"Lebih baik saya ikut-ikutan ngantri mas, daripada nantinya malah tidak kebagian. Besokkan harganya sudah naik," ujar Indra, kepada Lnews.co, saat ditemui di SPBU sebayak, Senin (17/11) malam tadi.
Lain halnya yang diungkapkan Heru (45), pengojek asal Kelurahan Kalianda ini menuturkan, ia selaku masyarakat kecil merasa kecewa atas adanya kebijakan pemerintah dengan menaikan harga bahan bakar minyak subsidi ini.
Sebab menurutnya, jika harga BBM naik, dipastikan akan mempengaruhi harga bahan pokok lainnya yang juga akan ikut-ikutan naik.
"Kalau sampean tidak percaya coba nanti kita buktikan, dapat dua atau tiga hari naiknya harga BBM ini, pasti harga-harga kebutuhan pokok lainnya akan ikut naik. Kalau semua harga menjadi naik, masyarakat yang memang hidupnya sudah susah pastinya akan bertambah susah, karena tidak mampu memenuhi kebutuhannya sehar-hari disebabkan semua harga kebutuhan pokok menjadi mahal," pungkasnya. (wans/aka).
No comments