Angkot Kalianda Mogok Tuntut Tarif Baru

Lnews, Kalianda - Puluhan supir angkot jurusan Kalianda-Sidomulyo melakukan aksi mogok untuk mengangkut penumpang. Rabu pagi (19/11/14). Mereka berkumpul persis di depan kantor Mapolsek Kalianda, dan rencananya akan mendatangi Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung Selatan (Lamsel), untuk mempertanyakan tarif resmi angkutan, pasca kenaikan harga bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah pusat, Selasa dini hari senilai Rp2.000 menjadi Rp8.500/ liter.

Salah satu supir angkot, Setiawan (34) mengatakan, kenaikan harga BBM kemarin, membuat para supir angkutan dengan trayek Kalianda-Sidomulyo itu kebingunan menetapkan tarif penumpang.

Dia mengatakan, ada beberapa supir yang sudah menaikan tarif kepada penumpang, sehingga para supir angkot lainnya kebingungan untuk menentukan berapa tarif layak yang akan mereka kenakan kepada para penumpang.

“Pasca kenaikan, tarifnya nggak rata mas, ada yang tinggi ada yang rendah,” ujarnya tanpa menyebutkan berapa tarif yang diberikan saat ini kepada para penumpang.

Menurut dia, pasca kenaikan harga BBM, pihak Dinas Perhubungan seyogyanya mengumumkan berapa tarif angkutan kepada para supir angkutan.

“Karena belum ada penetapan tarif resmi, makanya kami mendatangi kantor Dinas Perhubungan, untuk mempertanyakan berapa tarif resmi pemerintah,” cakap Setiawan pada www.lnews.co , Rabu (19/11).‎

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Lampung Selatan, Sukur Kersana saat dikonfirmasi mengatakan, pihknya baru akan melakukan rapat bersama organisasi gabungan anguktan darat (organda), yayasan lembaga konsumen indonesia (YLKI)dan Polres Lampung Selatan, untuk perhitungan tarif baru.

“Besok akan kita rapatkan, untuk penetapan tarif baru ini,” pungkasnya. (dirsah/aka)