Transaksi LSF Diharapkan Tembus Rp10 Juta/malam

Lnews, Kalianda - Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah (Diskoperindag dan UKM) Lampung Selatan, R. Sri Hartati mengharapkan, transaksi penjualan dari berbagai produk dagangan yang ditawarkan para pelaku usaha di arena Lampung Selatan Fair (LSF) 2014 bisa menembus angka Rp10 Juta per-malam.

Hal itu dikatakan Sri Hartati, mengingat pengunjung di arena Lamsel Fair yang digelar pihaknya di Lapangan Tanjung Sri, Desa Jatibaru, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, baik siang maupun malam jumlahnya terus bertambah ramai.

Pengujung yang datang ke arena Lampung Selatan Fair sejak malam pertama pembukaan pada Jumat (14/11) malam lalu, hingga dimalam kedua jumlahnya terus bertambah. Ini menandakan kegiatan LSF mendapat respon dari masyarakat, khususnya warga yang ada diwilayah Kecamatan Tanjung Bintang," ujar Sri Hartati selaku Koordinator LSF 2014, kepada Lnews.co, Minggu (16/11) siang.

Dia menuturkan, masyarakat terlihat nampak atusias untuk menyaksikan berbagai macam informasi hasil pembangunan Pemkab Lamsel, maupun produk-produk kerajinan yang ditampilkan ditiap-tiap stand pameran.

"Ya mudah-mudahan penyelenggaran pameran hasil pembangunan ini bisa terus berjalan sukses dan lancar hingga selesai, sesuai dengan yang diharapkan oleh Pak Bupati kita (Rycko Menoza, red)," tuturnya.

Dijelaskanya, selain ingin menikmati hiburan kesenian yang disajikan oleh Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Lampung Selatan di arena Lamsel Fair, para pengujung pastinya juga mau mengetahui secara jelas tentang program-program pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemkab Lamsel, maupun hasil dari pemberdayaan masyarakat desa yang ditampilkan di stand-stand pameran.

Diungkapkannya, dalam kegiatan Lampung Selatan Fair 2014 ini pihaknya menyiapkan sebanyak 80 stand yang telah diisi oleh SKPD dan Kecamatan se- Kabupaten Lamsel, SKPD Provinsi Lampung dan Diskoperindag dari Kabupaten Pesisir Barat.

"Selain itu juga terdapat sejumlah UKM dari luar provinsi Lampung seperti Jakarta, Solo dan Pekalongan, serta perusahaan-perusahaan yang ada di Lampung seperti PT. Juang Jaya, Astra Daihatsu, Indofood Sukses Makmur, Auto 2000, Sumber Indah Perkasa, TVS, CV. Bumi Waras, Bank Lampung dan BRI Cabang Kalianda," pungkasnya. (wans)