Boikot Ancam Paripurna Pengesahan PPAPBD
Lnews, KALIANDA - Aksi boikot yang dilakukan DPRD Lampung Selatan mengancam rapat paripurna pengesahan ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Lampung, hari ini. Rapat yang dijadwalkan pukul 13.00 WIB, itu terancam tidak kuorum.
"Pihak sekretariat memang mengkhawatirkan tidak kuorum," kata salah seorang staff Sekretariat DPRD Lamsel kepada Lnews, yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu, sumber Lnews di DPRD Lamsel menyebutkan, fraksi-fraksi di DPRD Lamsel sudah terpecah. Hampir mayoritas menolak ranperda disahkan hari ini," kata sumber.
Menurutnya, kelompok fraksi di DPRD yang enggan mengesahkan ranperda itu antara lain Fraksi PDIP yang berjumlah 8 orang, Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN), 7 orang, Fraksi PKB dan Hanura 6 orang, dan Fraksi PKS 5 orang."Yang saya tahu empat fraksi ini yang menolak," kata dia.
Jumlah anggota dewan dari empat fraksi itu sebanyak 26 orang. Sedangkan sisanya 24 orang berasal dari Fraksi Demokrat 7 orang, Fraksi Golkar 6 orang, Fraksi Gerindra 7 orang dan Fraksi NasDem 4 orang.
"Empat fraksi yang menolak itu belum ditambah dengan personil-personil fraksi yang mendukung tetapi pecah didalam," kata dia.
Pantauan Lnews, hingga pukul 14.00 WIB, rapat paripurna yang bakal dihadiri Bupati Lamsel H. Rycko Menoza, SZP dan Wakil Bupati Lamsel H. Eki Setyanto, S.E itu belum dimulai. (ine/str)
"Pihak sekretariat memang mengkhawatirkan tidak kuorum," kata salah seorang staff Sekretariat DPRD Lamsel kepada Lnews, yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu, sumber Lnews di DPRD Lamsel menyebutkan, fraksi-fraksi di DPRD Lamsel sudah terpecah. Hampir mayoritas menolak ranperda disahkan hari ini," kata sumber.
Menurutnya, kelompok fraksi di DPRD yang enggan mengesahkan ranperda itu antara lain Fraksi PDIP yang berjumlah 8 orang, Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN), 7 orang, Fraksi PKB dan Hanura 6 orang, dan Fraksi PKS 5 orang."Yang saya tahu empat fraksi ini yang menolak," kata dia.
Jumlah anggota dewan dari empat fraksi itu sebanyak 26 orang. Sedangkan sisanya 24 orang berasal dari Fraksi Demokrat 7 orang, Fraksi Golkar 6 orang, Fraksi Gerindra 7 orang dan Fraksi NasDem 4 orang.
"Empat fraksi yang menolak itu belum ditambah dengan personil-personil fraksi yang mendukung tetapi pecah didalam," kata dia.
Pantauan Lnews, hingga pukul 14.00 WIB, rapat paripurna yang bakal dihadiri Bupati Lamsel H. Rycko Menoza, SZP dan Wakil Bupati Lamsel H. Eki Setyanto, S.E itu belum dimulai. (ine/str)
No comments