Anggaran Minim Jadi Kambing Hitam Jalan Masih Rusak

Lnews, KALIANDA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mengkambing hitamkan minimnya yang dimiliki mengakibatkan masih banyak jalan rusak di Kabupaten Khagom Mufakat itu.

Pemkab beralasan panjang jalan yang dimiliki Lamsel sepanjang 1.200 kilometer (KM) lebih tidak bisa dicover dengan alokasi anggaran untuk infrastruktur sekitar Rp 300 Miliar setiap tahun.

"Panjang jalan kita 1.200 KM. Kalau diasumsikan 1 KM membutuhkan anggaran sebesar Rp 1 Miliar, maka kita butuh anggaran sebesar Rp 1,2 Triliun untuk memperbaiki jalan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lamsel Ir. Yansen Mulia dalam pembahasan LKPj AMJ di ruang Banang DPRD Lamsel, Rabu (8/7) siang.

Keterangan Yansen, dibenarkan Sekkab Lamsel Ir. Sutono, M.M. Menurut dia, porsi anggaran belanja insfratruktur di Kabupaten Lamsel memang tidak bisa mengcover perbaikan dan pembangunan jalan diseluruh wilayah. 

Karenanya, Pemkab mengandalkan dan mengupayakan anggaran-anggaran diluar APBD untuk membenahi infrastruktur jalan. 

"Jadi tidak bisa semuanya jalan mulus. Dengan uang Rp 1,2 Triliun saja kita masih belum bisa memperbaiki semua jalan," kata Sutono. 

Menurut Sutono, setiap tahun porsi belanja infrastruktur di Lamsel setiap tahun meningkat. Namun, kenyataannya jalan diwilayah kabupaten ujung sumatera ini masih juga rusak. 

"Dulu 2010 angkanya sekitar Rp 160 Miliar. Sekarang sudah mencapai Rp 300 Miliar dari total belanja langsung sekitar Rp 650 Miliar lebih. Tapi kan bukan untuk infrastruktur jalan semua," pungkas Sutono (ine/str)