Pleno DPC PDIP Usulkan Pencabutan KTA Hipni

Lnews, KALIANDA - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), menggelar rapat pleno pengusulan pencabutan kartu tanda anggota, Hipni, anggota DPRD Lampung Selatan dari PDIP, Minggu Petang (30/08).

Pleno yang dihadiri oleh pengurus inti DPC PDIP Lampung Selatan, menyimpulkan dua hal, yakni, Pencabutan keanggotaan Hipni dari Partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarno Putri ini, karena dinilai telah melanggar peraturan partai, salah satunya, mendukung calob bupati dan wakil bupati yang tidak direkomendasikan oleh DPP PDIP.

"Kami sudah memegang bukti-bukti kuat, yang bersangkutan telah melenceng dari perintah partai, yang secara langsung merupakan perintah ketum, Megawati." ungkap Hendry Rosyadi, ketua DPC PDIP Lampung Selatan, dikantornya Minggu (30/08)

Hendry membantah jika pleno pencopotan keanggotaan Hipni di PDIP, merupakan tindakan pribadi atau karena suka tidak suka. "Semua ada mekanismenya, ada aturannya, tidak ada tindakan yang diambil DPC yang keluar jalur. Semua diputuskan berdasarkan aturan partai yang telah disepakati." ujar ketua DPRD Lampung Selatan ini.

Kesimpulan rapat pleno yang kedua, menugaskan pengurus dan kader DPC untuk menjadi koordinator di masing-masing kecamatan. Menurut Hendry hal ini dilakukan untuk mengawasi kerja Pengurus Anak Cabang (PAC) dan kader-kader PDIP di tingkatan bawah tersebut. (aka)