Saibatin: Berkampanyelah Dengan Santun
Lnews, KALIANDA – Tokoh adat Saibatin Kalianda, mengajak pasangan calon bupati dan wakil bupati Lampung Selaran untuk berkampanye dengan santun dan beretika serta menjunjung dan menghormati adat istiadat yang ada di Bumi Khagom Mufakat.
Ajakan ini disampaikan Kepala Marga Legun adat saibatin Kalianda, Azhar Marzuki Gelar Pangeran Tihang Marga kepada Lnews.co, Rabu (2/12).
“Saya agak risih juga. K
arena hal itu, saya mengimbau agar seluruh pasangan calon untuk mengedepankan sopan santun dan beretika saat berkampanye. Janganlah menjelek-jelekan satu sama lainnya,” ungkap Azhar dikediamannya di desa Kesugihan, Kalianda.
Azhar sendiri menyayangkan adanya pernyataan dari salah satu tim kampanye pasangan calon yang menjelek-jelekkan masyarakat Lampung, dengan kata-kata ‘kebun binatang’. Menurutnya, kalimat tersebut tidak sepantasnya diungkapkan diruang publik.
“Saya sangat menyayangkan, jangan seperti itulah. Karena akan memecah belah kita yang sebenarnya sudah bersatu,” ungkap Azhar lagi.
Meski ia tidak pernah mendengar secara langsung saat kata-kata melecehkan tersebut diungkapkan, Namun ia mengaku menerima laporan dari masyarakat serta mendengar dari mulut ke mulut mengenai perkataan "kebun binatang" ini diungkapkan oleh salah seorang tim pemenangan pasangan calon.
“Ada yang menyampaikan kepada saya. Saya agak terkejut juga mendengarnya. Saya mengimbau agar tidak usah menjelek-jelekan seperti itu,” kata Azhar.
Ia mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing emosi dengan kalimat-kalimat yang tidak santun tersebut. “Karenanya kami mengajak seluruh pasangan calon untuk mengedepankan sopan santun dalam berpolitik,” pungkas dia. (aka)
Ajakan ini disampaikan Kepala Marga Legun adat saibatin Kalianda, Azhar Marzuki Gelar Pangeran Tihang Marga kepada Lnews.co, Rabu (2/12).
“Saya agak risih juga. K
Pengeran Tihang Marga |
Azhar sendiri menyayangkan adanya pernyataan dari salah satu tim kampanye pasangan calon yang menjelek-jelekkan masyarakat Lampung, dengan kata-kata ‘kebun binatang’. Menurutnya, kalimat tersebut tidak sepantasnya diungkapkan diruang publik.
“Saya sangat menyayangkan, jangan seperti itulah. Karena akan memecah belah kita yang sebenarnya sudah bersatu,” ungkap Azhar lagi.
Meski ia tidak pernah mendengar secara langsung saat kata-kata melecehkan tersebut diungkapkan, Namun ia mengaku menerima laporan dari masyarakat serta mendengar dari mulut ke mulut mengenai perkataan "kebun binatang" ini diungkapkan oleh salah seorang tim pemenangan pasangan calon.
“Ada yang menyampaikan kepada saya. Saya agak terkejut juga mendengarnya. Saya mengimbau agar tidak usah menjelek-jelekan seperti itu,” kata Azhar.
Ia mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing emosi dengan kalimat-kalimat yang tidak santun tersebut. “Karenanya kami mengajak seluruh pasangan calon untuk mengedepankan sopan santun dalam berpolitik,” pungkas dia. (aka)
No comments