Video Of Day

Breaking News

Cuaca Buruk, Nelayan Kalianda Enggan Melaut

Lnews, Kalianda - Angin kencang disertai gelombang pasang yang mendera perairan laut Kaliada sejak Jumat (28/11) lalu, membuat nelayan tradisional yang tinggal dipesisir pantai Kalianda enggan untuk melaut.

Cuaca alam yang tidak bersahabat itu, diyakini dapat menyebabkan keselamatan nelayan terancam. Meski demikian, masih ada juga sebagain nelayan yang tetap nekat melaut untuk mencari ikan demi mencukupi kebutuhan ekonomi keluarganya.

"Sudah tiga hari belakangan ini sebagian besar nelayan disini (Kalianda, red) tidak pergi melaut. Karena angin kencang dan gelombang besar. Hari ini saja cuma ada empat perahu yang jalan melaut," ujar Rohman, salah seorang pedagang ikan di Pusat Pendaratan Ikan (PPI) Dermaga Bom, Kalianda, saat ditemui Lnews.co, Minggu (30/11) sore.

Rohman menuturkan, meski masih ada sejumlah nelayan yang tetap pergi melaut, namun rata-rata penghasilannya kurang dari hari biasanya (cuaca normal, red). Hal itulah yang menyebabkan nelayan lainnya jadi semakin enggan untuk melaut.

"Ya masih ada saja sih nelayan yang tetap nekat mencari ikan dengan cuaca seperti ini (angin kencang dan gelombang besarm, red).Tapi hasilnya tidak sebanyak saat cuaca laut normal," tuturnya.

Rohman mengungkapkan, meski tak ada pasokan ikan yang cukup dari nelayan, stok ikan dagangannya dan beberapa pedagang ikan lainnya tetap aman. Menurutnya, persedian mereka (para pedagang ikan, red) tetap dianggap mencukupi, dengan harapan beberapa hari kedepan cuaca laut akan kembali normal.

"Tidak ada masalah, stok ikan masih bisa dibilang aman. Yang penting nelayan tidak lama-lama seperti ini agar perekonomian nelayan maupun pedagang di sini (Kalianda, red) bisa kembali normal," pungkasnya. 

Pantauan Lnews.co di PPI Dermaga Bom Kalianda, puluhan perahu nelayan tertata rapi di area parkir perahu PPI Dermaga Bom Kalianda. Nampak terlihat sejumlah nelayan tengah beraktifitas memperbaiki jaring (alat tangkapan ikan, red) yang rusak dan kusut diatas perahunnya masing-masing.(azi/wans)


No comments