Video Of Day

Breaking News

Mahasiswa Lamsel Desak Jokowi Turunkan Harga BBM

Lnews, Kalianda - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Front Mahasiswa dan Masyarakat Lampung Selatan (Lamsel), menggelar aksi penolakan kenaikan harga BBM, Jum’at (21/11). Mereka memulai orasinya di depan tugu adipura Kalianda.

Dalam orasinya, para mahasiswa tersebut mengungkapkan penyataan tegas penolakan kebijakan menaikkan harga BBM oleh pemerintah pusat. “Kebijakan pemerintah yang mencabut subsidi (BBM), merupakan suatu bukti (pemerintah) tidak berpihaknya kepada masyarakat kecil,” ungkap Dedi dalam orasinya.

Dia menilai, kenikan harga BBM tersebut, akhirnya berimbas pada kenaikan semua harga kebutuhan barang pokok. “Kenaikan ini, kenapa tidak diikuti dengan meningkatnya penghasilan masyarakat,” ucap Dedi lagi.

Usai melakukan orasi di depan tugu adipura, puluhan mahasiswa tersebut bertolak menuju gedung DPRD, dengan pengawalan ketat anggota Kepolisian dari Polres Lampung Selatan.

Unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM ini, nyaris bentrok dengan petugas kepolisian, disaat para pendemo hendak memaksa masuk ke dalam gedung DPRD. Beruntung petugas kepolisian meredam aksi dengan menahan pintu gerbang yang sempat didorong oleh para pengunjuk rasa.

Aksi dorong pagar ini mereda, setelah sembilan orang anggota DPRD setempat, menemui mengajak para pengunjukrasa di halaman dalam gedung DPRD Lamsel.

Berdasarkan, pantauan Lnews.co, kesembilan anggota DPRD yang menemui para pengunjuk rasa tersebut, sebagian besar merupakan anggota DPRD dari Koalisi Merah Putih (KMP), mulai dari F.Gerindra, F.PAN, F.Demokrat dan F.PKS. Sedangkan anggota DPRD yang masuk dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) terlihat hanya orang dewan yang ikuti menemui para demonstran yakni dari F.PKB.

Para wakil rakyat tersebut kompak menyetujui aksi demo yang digelar oleh mahasiswa yang menolak kenaikan harga BBM. Dengan duduk bersilah dipelataran parkir kantor DPRD, kesembilan para wakil dengan santai menyatakan setuju untuk mendukung aksi tersebut.

Dikatakan, Wakil Ketua I DPRD, Supriyanto Hutagalung menyatakan dukungannya. Malahan dia menilai, meniakan harga BBM, bukan sebuah solusi yang terbaik.

“Masih banyak solusi lain. Dan saya sepakat untuk menolak kenaikan harga BBM ini. Jika kalian siapkan pertisi, kami akan menanda tangainya.” kata dia, yang disambut riuh para mahasiswa.

Hal senada disampaikan Andi Apriyanto. Politisi dari partai PKS ini mengungkapkan dukungan untuk mahasiswa. Malahan Andi menyampaikan, siap terjun bersama mahasiswa untuk mengyuarakan penolakan kenaikan harga BBM.

“Harusnya kalian (mahasiswa) berkoordinasi dengan kami. Jadi kami bisa ikut terjun langsung bersama kalian untuk menyuarakan ini,” kata dia. (dirsah/aka)

No comments