Video Of Day

Breaking News

Isu Suap Merebak, Kasat Pol-PP Membantah

Lnews, Kalianda - Rekruitmen calon anggota Polisi Pamong Praja, Kabupaten Lampung Selatan 2014 mengeluarkan bau tak sedap. Menurut sumber Lnews.co, untuk bisa lolos seleksi dan diangkat menjadi aparat pemkab ini calon mesti menyiapkan dana antara 20 juta hingga 35 juta rupiah. Dana ini kabarnya untuk memuluskan sang calon agar diterima menjadi Pol-PP.

Untuk melicinkan jalan calon Pol PP agar bisa lulus dengan mudah, kandidat mesti menyiapkan dana 20 juta hingga 30 juta rupiah. Harga masuk tersebut dipatok untuk calon "internal". Sementara calon dari umum, uang pelicin yang wajib disediakan oleh sang calon untuk bisa lolos, lebih besar lagi, yakni sekitar, 30 juta hingga 35 juta rupiah.

Namun, Kepala Satuan Pol-PP Kabupaten Lampung Selatan, Kompol Suryadi, membantah keras kabar tak sedap tersebut. Menurut mantan Kasubag Humas Polres Lampung Selatan ini, penerimaan Anggota Pol-PP tahun 2014 sudah sesuai prosedur. Menurutnya, tidak ada uang pelicin atau pun suap menyuap dalam penerimaan Pol PP.

"Ya gak bener lah itu, Yang jelas Mas, saya gak ada, karena yg menentukan kelulusankan Polres, kalau. Pol PP itu hanya pelaksana penerimaan Mas." demikian pesan singkat dari Suryadi yang diterima redaksi Lnews.co, Selasa siang (02/12).

Hal senada juga dilontarkan mantan Kasat Pol-PP yang kini menjabat Kepala Dinas Perhubungan Lampung Selatan, Kompol Sukur Kersana. Menurutnya, sistem penerimaan Pol-PP sangat ketat, dan tidak ada celah untuk melakukan tindakan suap menyuap untuk lulus dari tes.

"Waduh kayaknya gak tuh mas, sulit untuk kaya gtu mah." ujar Sukur, melalui pesan singkat. (aka)

No comments