Sekkab Minta BPPKB Terapkan Kesetaraan Gender
Lnews Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menilai, penerapan pengarusutamaan gender ditiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lingkup Pemkab Lamsel, masih terkesan lamban dan belum efektif.
Sekretaris Kabupaten (Sek Kab) Lampung Selatan Ir. Sutono, MM mengatakan, belum efektifnya penerapan pengarusutamaan gender dingkungan pemkab Lamsel, itu dilihat dari masih adanya kesenjangan gender antara kaum laki-laki dan perempuan di masing-masing satuan kerja (Satker).
"Tugas badan pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana (BPPKB) selaku leading sector, tentunya harus lebih mensingkronkan lagi kesetaraan gender ini ke masing-masing satuan kerja (satker) maupun masyarakat. Itu dilakukan, agar kesetaraan gender di Kabupaten Lamsel dapat berjalan secara efektif," ujar Sutono, saat membuka kegiatan sosialisasi Pengarusutamaan Gender, di Aula Rajabasa Kantor Bupati Lamsel, Senin (1/12).
Menurut Sutono, perkembangan paradigma pembangunan gender saat ini lebih menekankan pada strategi yang dibangun, mengintegritaskan gender menjadi satu dimensi integral dalam merencanakan, menganggarkan, melaksanakan, memantau serta mengevaluasi atas kebijakan program kegiatan pembangunan.
"Tapi, di Kabupaten Lampung Selatan sendiri, pelaksanaan pembangunan gender ini masih dirasakan berjalan lamban. Sebab pemahaman tentang pengarusutamaan gender masih banyak yang kurang memahaminya, sehingga sering terjadi kontra dalam mengambil kebijakan yang sampai saat ini masih didominasi oleh kaum laki-laki," tuturnya.
Sementara itu Kepala BPPKB Lamsel Dra. Ismar Kholina menjelaskan, tujuan diadakannya kegiatan sosilisasi pengarusutamaan gender ini, untuk meningkatkan sumberdaya manusia (SDM) tentang pengetahuan persamaan gender dan pengetahuan anggaran responsif gender.
"Peserta sosialiasi ini berjumlah sebanyak 50 orang yang terdiri dari masing-masing satuan kerja lingkup Pemkab Lamsel. Kami selaku penyelenggara berharap, dengan adanya sosialisasi ini para peserta bisa mendapatkan ilmu pengetahuan tentang pengarusutamaan gender dan bisa diterapkan secara optimal," harapnya. (dirsah/red)
Sekretaris Kabupaten (Sek Kab) Lampung Selatan Ir. Sutono, MM mengatakan, belum efektifnya penerapan pengarusutamaan gender dingkungan pemkab Lamsel, itu dilihat dari masih adanya kesenjangan gender antara kaum laki-laki dan perempuan di masing-masing satuan kerja (Satker).
"Tugas badan pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana (BPPKB) selaku leading sector, tentunya harus lebih mensingkronkan lagi kesetaraan gender ini ke masing-masing satuan kerja (satker) maupun masyarakat. Itu dilakukan, agar kesetaraan gender di Kabupaten Lamsel dapat berjalan secara efektif," ujar Sutono, saat membuka kegiatan sosialisasi Pengarusutamaan Gender, di Aula Rajabasa Kantor Bupati Lamsel, Senin (1/12).
Menurut Sutono, perkembangan paradigma pembangunan gender saat ini lebih menekankan pada strategi yang dibangun, mengintegritaskan gender menjadi satu dimensi integral dalam merencanakan, menganggarkan, melaksanakan, memantau serta mengevaluasi atas kebijakan program kegiatan pembangunan.
"Tapi, di Kabupaten Lampung Selatan sendiri, pelaksanaan pembangunan gender ini masih dirasakan berjalan lamban. Sebab pemahaman tentang pengarusutamaan gender masih banyak yang kurang memahaminya, sehingga sering terjadi kontra dalam mengambil kebijakan yang sampai saat ini masih didominasi oleh kaum laki-laki," tuturnya.
Sementara itu Kepala BPPKB Lamsel Dra. Ismar Kholina menjelaskan, tujuan diadakannya kegiatan sosilisasi pengarusutamaan gender ini, untuk meningkatkan sumberdaya manusia (SDM) tentang pengetahuan persamaan gender dan pengetahuan anggaran responsif gender.
"Peserta sosialiasi ini berjumlah sebanyak 50 orang yang terdiri dari masing-masing satuan kerja lingkup Pemkab Lamsel. Kami selaku penyelenggara berharap, dengan adanya sosialisasi ini para peserta bisa mendapatkan ilmu pengetahuan tentang pengarusutamaan gender dan bisa diterapkan secara optimal," harapnya. (dirsah/red)
No comments