Jembatan Timbang Kalianda kembali Beroperasi
KALIANDA : Pemprov Lampung membuka kembali jembatan timbang di beberapa titik salah satunya di Kalianda Lampung Selatan. Dari pantauan disana beberapa kendaraan yang bertonase berat seperti truck-truck bermuatan lebih dari 9000 kg melintas menaiki jembat timbangan yang ada di kalianda Lamsel. Namun, dalam proses timbangan tersebut, setiap kendaraan hanya melintas saja. Tidak ada pemberhentian untuk ditimbang dahulu.
Banyak kendaraan truk kecil, besar hingga tronton keluar masuk ke jembatan timbang tersebut. Tampak beberapa petugas Dinas Perhubungan dan Aparat Kepolisian yang berjaga. Tanpa di timbang para awak truk langsung turun, masuk ke kantor lalu keluar kembali kekendaraan. Hal tersebut selalu berulang seperti itu pada setiap kendaraan yang masuk dari arah Bakauheni saja.
Di halaman samping kantor pun yang digunakan untuk menaruh barang-barang yang melebihi kapasitas angkutan tidak nampak sama sekali barang-barang yang diturunkan oleh petugas.
Kepala Seksi UPTD Bina Sistem Operasional Transportasi (BSOT) Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Andi M Yamin, mengatakan, kembali beroperasinya jembatan timbang tersebut berdasarkan Memorandum Of Understanding (Mou) Gubernur Lampung dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Lampung.
"Di buka karena sudah ada MoU Gubernur dengan Forkominda. Kalau mau minta keterangan resmi langsung saja ke Katim, jangan ke saya,"ungkapnya, kemarin (27/5).
Kepala Timbangan Kalianda Lamsel, Mahdali Adam mengaku timbangan tersebut dibuka karena ada perintah dari Pemerintah Provinsi Lampung. "Silahkan tanya langsung ke Provinsi,"katanya, saat dihubungi melalui ponselnya, kemarin.(Viv/str)
Banyak kendaraan truk kecil, besar hingga tronton keluar masuk ke jembatan timbang tersebut. Tampak beberapa petugas Dinas Perhubungan dan Aparat Kepolisian yang berjaga. Tanpa di timbang para awak truk langsung turun, masuk ke kantor lalu keluar kembali kekendaraan. Hal tersebut selalu berulang seperti itu pada setiap kendaraan yang masuk dari arah Bakauheni saja.
Di halaman samping kantor pun yang digunakan untuk menaruh barang-barang yang melebihi kapasitas angkutan tidak nampak sama sekali barang-barang yang diturunkan oleh petugas.
Kepala Seksi UPTD Bina Sistem Operasional Transportasi (BSOT) Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Andi M Yamin, mengatakan, kembali beroperasinya jembatan timbang tersebut berdasarkan Memorandum Of Understanding (Mou) Gubernur Lampung dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Lampung.
"Di buka karena sudah ada MoU Gubernur dengan Forkominda. Kalau mau minta keterangan resmi langsung saja ke Katim, jangan ke saya,"ungkapnya, kemarin (27/5).
Kepala Timbangan Kalianda Lamsel, Mahdali Adam mengaku timbangan tersebut dibuka karena ada perintah dari Pemerintah Provinsi Lampung. "Silahkan tanya langsung ke Provinsi,"katanya, saat dihubungi melalui ponselnya, kemarin.(Viv/str)
No comments