Panen Raya, Stok Padi Lamsel Bertambah
LAMSEL : Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Pemkab Lamsel) berhasil meningkatkan produksi padi setelah melakukan Panen Raya Padi Tanam Rendeng di Desa Bandanhurip, Kecamatan Palas, Lamsel, kemarin (28/5).
Bupati Lampung Selatan, Rycko Menoza. SZP mengatakan, dengan dilakukannya panen raya tersebut, pihaknya berharap dapat terus mempertahankan dan meningkatkan produksi padi. Sebab, Lamsel merupakan salah satu daerah sentra produksi padi untuk provinsi Lampung, dan Nasional dari tahun ke tahun.
"Potensi lahan tanam padi yang kita miliki tidak kurang dari 85.120 hektare, kalau jumlah produksinya mencapai 430.231 ton per tahun. Kami sangat mendukung produksi padi ini, makanya segala kebutuhan untuk meningkatkan produksi pertanian, saya sangat mendukungnya,"ungkap Rycko, usai panen Raya, kemarin (28/5).
Orang nomor satu di Serambi Sumatera ini sangat menyadari bahwa tantangan dan kendala dalam meningkatkan produksi padi dimasa sekarang dan yang akan datang semakin berat. Dimana, perubahan iklim yang ekstrim, banyaknya jenis dan variasi gangguan organisme pengganggu tanaman (OPT), menurunnya daya dukung kesuburan lahan.
"Yang pasti Lamsel dapat berpartisipasi secara nyata untuk mendukung target pemerintah secara nasional yaitu mewujudkan surplus beras pada 2014 lalu sebesar 10 juta ton. Makanya, saya berharap para petani agar dapat terus meningkatkan pembangunan disektor pertanian,"ujarnya.
Selain itu, sambung Rycko, pihaknya berharap para petani untuk dapat terus meningkatkan pemahaman dan kemampuannya di bidang usaha pertanian. Kemudian, kepada Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) diharapkan juga dapat lebih optimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Trouble Solving bagi para petani.
"Mari kita bersama-sama melakukan panen raya musim tanam rendeng tahun 2015 yang merupakan wujud daripada langkah konkrit untuk lebih memantapkan Kabupaten Lamsel sebagai salah satu Daerah Lumbung Padi di Provinsi Lampung,"pintanya.
Terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Holtikutura (DPTPH) Kecamatan Palas, Ujuk Kusnadi mengatakan, pada musim rendeng kali ini untuk wilayah Kecamatan Palas dari sasaran luas tanam seluas 7500 hektare yang tercapai seluas 7800 hekatare.
"Dari tercapainya luas tanaman itu, petani mampu menghasilkan produksi mencapai 8,9 ton gabah kering giling (GKG). Angka itu melebihi target sasaran Provinsi Lampung, yakni sebesar 5,6 ton GKG. Hasil produksi itu merupakan program upaya khusus (Usus) peningkatan pangan,"katanya. (Viv/str)
Bupati Lampung Selatan, Rycko Menoza. SZP mengatakan, dengan dilakukannya panen raya tersebut, pihaknya berharap dapat terus mempertahankan dan meningkatkan produksi padi. Sebab, Lamsel merupakan salah satu daerah sentra produksi padi untuk provinsi Lampung, dan Nasional dari tahun ke tahun.
"Potensi lahan tanam padi yang kita miliki tidak kurang dari 85.120 hektare, kalau jumlah produksinya mencapai 430.231 ton per tahun. Kami sangat mendukung produksi padi ini, makanya segala kebutuhan untuk meningkatkan produksi pertanian, saya sangat mendukungnya,"ungkap Rycko, usai panen Raya, kemarin (28/5).
Orang nomor satu di Serambi Sumatera ini sangat menyadari bahwa tantangan dan kendala dalam meningkatkan produksi padi dimasa sekarang dan yang akan datang semakin berat. Dimana, perubahan iklim yang ekstrim, banyaknya jenis dan variasi gangguan organisme pengganggu tanaman (OPT), menurunnya daya dukung kesuburan lahan.
"Yang pasti Lamsel dapat berpartisipasi secara nyata untuk mendukung target pemerintah secara nasional yaitu mewujudkan surplus beras pada 2014 lalu sebesar 10 juta ton. Makanya, saya berharap para petani agar dapat terus meningkatkan pembangunan disektor pertanian,"ujarnya.
Selain itu, sambung Rycko, pihaknya berharap para petani untuk dapat terus meningkatkan pemahaman dan kemampuannya di bidang usaha pertanian. Kemudian, kepada Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) diharapkan juga dapat lebih optimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Trouble Solving bagi para petani.
"Mari kita bersama-sama melakukan panen raya musim tanam rendeng tahun 2015 yang merupakan wujud daripada langkah konkrit untuk lebih memantapkan Kabupaten Lamsel sebagai salah satu Daerah Lumbung Padi di Provinsi Lampung,"pintanya.
Terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Holtikutura (DPTPH) Kecamatan Palas, Ujuk Kusnadi mengatakan, pada musim rendeng kali ini untuk wilayah Kecamatan Palas dari sasaran luas tanam seluas 7500 hektare yang tercapai seluas 7800 hekatare.
"Dari tercapainya luas tanaman itu, petani mampu menghasilkan produksi mencapai 8,9 ton gabah kering giling (GKG). Angka itu melebihi target sasaran Provinsi Lampung, yakni sebesar 5,6 ton GKG. Hasil produksi itu merupakan program upaya khusus (Usus) peningkatan pangan,"katanya. (Viv/str)
No comments