PKS minta Disbun Perkuat Kelembagaan
Lnews, KALIANDA - Dinas Perkebunan (Disbun) Lampung Selatan diminta untuk memperkuat kelembagaan organisasi Disbun ditingkat Kecamatan.
Itu dilakukan agar program diversifikasi perkebunan di Kabupaten Lampung Selatan benar-benar berjalan efektif dan maksimal. Utamanya mengenai diverfisikasi kelapa dan pisang.
"Kami harap kedepan, kelembagaan ini ditingkatkan," ungkap anggota Pansus LKPj AMJ DPRD Lamsel Bowo Edi Anggoro, A.Md dalam pembahasan LKPj AMJ Disbun di ruang Banang DPRD Lamsel, Jum'at (10/7).
Menurut dia, kondisi kelembagaan Disbun ditingkat kecamatan selama lima tahun terakhir cukup memprihatinkan. Pasalnya, untuk mengurusi perkebunan didua kecamatan hanya ada satu orang.
"Saya lihat di Palas - Sragi hanya satu orang. Dia jadi kepala UPT, jadi staff dan jadi penyuluh. Ini sangat memprihatinkan," kata Bowo.
Selain hanya satu orang, pegawai itu juga tidak memiliki kantor. "Jadi ya melalang buana. Dimana saja kantornya," pungkas politisi PKS itu.
Kepala Disbun Lamsel Zailani Bura membenarkan fakta yang tak bisa dielakan itu. Menurut dia, keterbatasan personil dan anggaran menjadi penyebab utama. "Saya juga berharap bisa ditambah dan disediakan kantor untuk memaksimalkan kinerja," pungkas dia. (ine/str)
Itu dilakukan agar program diversifikasi perkebunan di Kabupaten Lampung Selatan benar-benar berjalan efektif dan maksimal. Utamanya mengenai diverfisikasi kelapa dan pisang.
"Kami harap kedepan, kelembagaan ini ditingkatkan," ungkap anggota Pansus LKPj AMJ DPRD Lamsel Bowo Edi Anggoro, A.Md dalam pembahasan LKPj AMJ Disbun di ruang Banang DPRD Lamsel, Jum'at (10/7).
Menurut dia, kondisi kelembagaan Disbun ditingkat kecamatan selama lima tahun terakhir cukup memprihatinkan. Pasalnya, untuk mengurusi perkebunan didua kecamatan hanya ada satu orang.
"Saya lihat di Palas - Sragi hanya satu orang. Dia jadi kepala UPT, jadi staff dan jadi penyuluh. Ini sangat memprihatinkan," kata Bowo.
Selain hanya satu orang, pegawai itu juga tidak memiliki kantor. "Jadi ya melalang buana. Dimana saja kantornya," pungkas politisi PKS itu.
Kepala Disbun Lamsel Zailani Bura membenarkan fakta yang tak bisa dielakan itu. Menurut dia, keterbatasan personil dan anggaran menjadi penyebab utama. "Saya juga berharap bisa ditambah dan disediakan kantor untuk memaksimalkan kinerja," pungkas dia. (ine/str)
No comments