LO Koki tak Ingin Debat, Zain Sebaliknya

Lnews, KALIANDA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Selatan, akan menggelar debat umum calon bupati pada tanggal 10 Oktober 2015, di Grand Elty, Kalianda.

Kemudian dilanjutkan debat calon wakil bupati, pada tanggal 7 November 2015, di Tabek Indah, Natar. Menurut ketua KPU Lampung Selatan, Abdul Hafid, Seluruh acara debat umum diselenggaran oleh KPU dan disiarkan melalui lembaga penyiaran publik dengan pembiayaan dari dana hibah Pemkab Lampung Selatan.

Adapun segmen debat publik dibagi menjadi empat bagian, pertama pemaparan visi misi, kedua penajaman visi misi, kemudian tanya jawab antar calon dan tanya jawab dengan moderator/panelis.

Sempat terjadi perdebatan antar LO dengan KPU, terkait ada atau tidaknya segmen bertanya antar calon. LO Koki, tidak ingin ada tanya jawab antar calon, atau debat antar calon. Penghubung pasangan Petahana, Rycko Menoza - Eki Setyanto ini Sossy Junaedi, menyatakan debat antar calon atau tanya jawab antar calon tidak perlu dilakukan. "Debat oke, tapi debat atau tanya jawab tersebut, bisa menimbulkan gesekan pribadi antar calon." ujar Sossy.

Sebentara LO Pasangan Soleh Bajuri - Ahmad Ngadelan Jawawi (Baja), berada pada posisi tengah-tengah. Mereka mengaku legowo dengan ada atau tidak adanya tanya jawab antar calon.

Sementara LO pasangan Zainudin Hasan - Nanang Ermanto (ZaiN), Budi Setiawan, meminta KPU membuka segmen tanya jawab antar calon. Menurut Budi, bagian ini penting untuk mengetahui kualitas dan integritas calon bupati. "Kami berharap ada tanya jawab calon, biar publik tau siapa calon pemimpin mereka berikutnya." ungkap Budi.

Hingga berita ini diturunkan, rapat koordinasi terkait kampanye debat publik dan rapat umum, pasangan calon bupati dan wakil bupati Lampung Selatan tahun 2015, yang dilaksanakan di kantor KPU Lampung Selatan, Kamis (17/9), masih berlangsung. (aka)