Perampok Bersenpi, Gasak 2 Motor dan Mesin Air
Lnews, KALIANDA - Aksi perampokan dengan menggunakan senjata api (senpi) kian menggila. Kali ini, aksi tersebut menimpa kediaman Gede Suwani (43) warga Dusun VII Desa Trimomukti, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, Minggu (18/10) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, para perampok itu diperkirakan berjumlah lebih dari dua orang. Pelaku berencana masuk dengan cara mendongkel jendela rumah korban. Namun aksi tersebut diketahui oleh anak korban Wayan siswa kelas VII SMP, yang terbangun lantaran mendengar suara gaduh dari arah dapur rumahnya.
Karena ketahuan atas aksi perampokan tersebut, salah seorang pelaku langsung menembakkan senpi sebanyak dua kali ke arah Wayan, beruntung timah panas yang dimuntahkan tidak mengenai anak berikut korban dan istrinya.
Karena takut, Wayan pun berlari kembali masuk ke dalam kamar. Namun tembakan itu mengenai pintu dan jendela kaca kediaman Gede.
Para pelaku berhasil mengasak sepeda motor (merk) Honda New Fit dan Supra X 125 serta dua unit mesin sedot air. "Karena mereka membawa senpi, jadi korban tidak berani untuk melakukan perlawanan," ujar salah satu tetangga korban yang enggan menyebutkan jadi dirinya.
Dia menambahkan, setelah para pelaku pergi dengan membawa barang rampokkan, barulah korban berteriak minta tolong. Dan tak lama berselang, warga pun mulai berdatangan ke rumah korban untuk mencari tahu sumber suara.
"Dari pengakuan korban, setelah pelaku kabur barulah korban berani berteriak. Korban pun tak tahu pasti berapa orang jumlah para perampok itu," katanya.
Dia melanjutkan, usai mengetahui aksi perampokan itu, warga pun akhirnya melaporkan kejadian itu ke kepala desa, kemudian melaporkan pula ke pihak yang berwajib. "Sudah kita laporkan ke (pak) kades, dan dia yang melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Candipuro," lanjutnya.
Terpisah, Kapolsek Candipuro AKP Arief Sembiri membenarkan adanya kejadian perampokan tersebut, itu diketahuinya setelah mendapat laporan dari warga. "Benar itu, ada yang melaporkannya kok," jelasnya singkat. (ddn/str)
No comments