Video Of Day

Breaking News

Marak Pemalakan, Nitizen Ungkap Kekesalan di Medsos

Postingan Nitizen di Facebook. (ddn)

Lnews, KALIANDA – Aksi pemalakan yang beberapa kali terjadi di Kota Kalianda, Lampung Selatan, membuat masyarakat resah. Keresahan tersebut ditumpahkan para nitizen di Media Sosial.

Melalui laman Facebook grub ‘jual beli onlie kalianda’ akun dengan nama Diki Arisandi misalnya menulis pesan berupa imbauan kepada masyarakat agar berhati-hati. “tolong buat warga kalianda dan sekitarnya lebih berhati-hati lg karena di Kalianda ini sekarang sedang ada komplotan pemalakan yang berkeliaran bagi pihak yang berwajib tolong segera ditangkap para pelakunya yg sudah membuat warga kalianda resah”.

Pesan yang ditulis pada Minggu (17/1) sekitar pukul 00.07 WIB tersebut mendapat respon dari nitizen hingga mencapai 130 komentar dan 140 ‘like’. Salah satu pengguna facebook atas nama Arman Saptop Cahtono ikut mengkomentari pesan tersebut. Dirinya mengaku sempat menjadi korban pemalakan tersebut.

“ng usah d apus biar smua tau. Masalh nya kasian temn2 bkn krna ngadu atau ng nya, gw jga pernh di jb di palakin. Duit tinggal satu2.a malh d ambil dn brani.a ngroyok. Pikirkan bil adk mu atau ibu mu yg d palakin trima kagak lu, yg nng ngrasain mah iya, ngomong.a enak tapi yg udh ini. Klo punya otak tolong pikirkan perasaan orang lain jgan Cuma mikirin diri sendiri, jangan egois jadi orang,’ ujarnya dalam kicauan menanggapin postingan tersebut yang terpantau tiga jam yang lalu, Senin (18/1).

Screenshot Postingan Nitizen di Facebook. (ddn)


Sedangkan menurut akun lainya atas nama akun Dika Fahrurozzi, dia menghimbau agar masyarakat dapat berhati-hati terlebih pada malam minggu di kawasan Pemda Lampung Selatan karena aksi pemalakan tersebut kerap terjadi.

“Hati2 aja mlm minggu di pemda, ingat jgan malem2 di pemdanya, apalagi sampai jam 12 mlm bisa habis dipalakin, klo siang-sore hati2 aja ditempat sepi macam dekat jb dan sinar laut, sekedar informasi aja coy,” tulis akun tersebut.

Kemudian, atas akun nama Rendi Ramadani Coverboy berkometar bahwa dirinya sempat berkelahi dengan komplotan pemalak yang berusaha mengambil helm miliknya.
“sy pernah berantem sma orng sring malak itu, gara gara helm sya mau diambil,” kicaunya.

Pendapat berbeda dituliskan oleh nama pengguna dengan akun Asep Sutrisno, dirinya menegaskan untuk tidak takut atas aksi tersebut, bila perlu potong tangan pemalak itu bila tertangkap. “Klo mau pergi kemna2 ketemu anak” kyak gtu ptong tangan nya, hidup Cuma 1X weh, jangan takut,” tulisnya. (ddn/str)

No comments