Video Of Day

Breaking News

Pasar Kalianda Semrawut, Pedagang Protes

Tumpukan sampah disamping lapak-lapak di Pasar Inpres Kalianda. (ujg)

Lnews, KALIANDA - Sebagaimana biasanya, sebuah kota atau kabupaten memiliki sarana prasarana yang baik di tengah kota. Tidak terkecuali Kota Kalianda, harusnya memiliki sebuah pasar yang representatif dan megah agar disebut layak disebut sebuah kota.

Tetapi nyatanya tidak seperti yang diharapkan, kondisi Pasar Inpres Kalianda, yang terletak di jantung Kota Kabupaten paling ujung Sumatera ini sangat memprihatinkan.

Dari pantauan Lnews.co dilokasi Jumat pagi (15/1), bangunan pasar tradisional ini rawan ambruk dan rawan kebakaran. Belum lagi parkir kendaraan yang semrawut, sampah berserah dan asal tumpuk tak jauh dari lapak dan toko.

Penataan kios pedagang tumpang tindih. Kios pedagang ikan dan daging bercampur dengan kios pakaian, kios sembako dan sayuran.

Keadaan ini dikeluhkan oleh sejumlah pedagang. Pak Aswandi (45), pedagang sembako yang sudah puluhan tahun menempati kios di Pasar Inpres merasa gerah dan bingung dengan penataan kios selama ini.

"Sejak 25 tahun pasar ini berdiri, ya suasananya begini mas. Lihat saja, kios daging bersebelahan dengan kios pakaian. Belum lagi kios sayuran ada yang dibawah dan ada yang diatas. Tidak praktis, pembeli harus mutar bolak-balik mencari pedagang," keluh Aswandi.

Senada dengan Amin (52), yang membuka kios parut kelapa di blok barat pasar inpres, memprotes ditempatkannya penampungan sampah yang tepat disamping kiosnya.

"Sampah disini baunya luar biasa mas, walaupun diangkut setiap hari tetapi meninggalkan bau yang sangat mengganggu kami. Sampah organik dicampur dengan yang bukan organik. Pedagang daging dan ikan membuang sampah langsung dilemparkan ke bak sampah tanpa dibungkus plastik terlebih dahulu," ujar Amin.

Ditambahkan Amin, Ia dan para pedagang di Pasar Inpres berharap Pemerintah daerah segera membenahi dan secepatnya membangun pasar modern yang bersih dan layak.

"Mudah-mudahan pemimpin yang baru nanti memperhatikan nasib kami pedagang kecil Pasar Inpres ini mas. Sudah seharusnya pasar ini dibangun yang lebih layak dan bersih," tutup Amin. (ujg/str)

No comments