Video Of Day

Breaking News

Tebang Pohon, Petugas DKP Tewas Terjatuh

Korban luka sedang dirawat. (ddn)

Lnews, KALIANDA – Diduga tak kuat menahan beban, injakan kendaraan hidrolik untuk memperbaiki lampu jalan terjungkal dan memakan korban.

Diketahui satu petugas dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Lampung Selatan tewas ditempat, sementara satu orang lainya mengalami luka dalam berupa retak pada tulang leher belakang dan saat ini sedang mendapat perawatan di RSUD Bob Bazar Kalianda.

Diketahui korban yang meninggal dunia dalam peritiwa itu atas nama Sukari (44) warga Pemda Simpur Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda.


Sedangkan korban yang mengalami luka berat tersebut atas nama Hasan yang juga pekerja di DKP merupakan penjaga kantor Satuan Pol-PP Lampung Selatan areal perkantoran Pemkab Lampung Selatan.

Berdasarkan keterangan saksi mata Jamilun yang merupakan petugas kebersihan setempat mengatakan, saat itu korban sedang memangkas pohon di daerah Desa Maja, Kecamatan Kalianda dengan menggunakan kendaraan hidrolik PJU. Namun, karena injakan kendaraan hidrolik tersebut diduga tidak kuat menahan beban, akhirnya injakan tersebut terjungkal dan menyebabkan kedua korban jatuh dari ketinggian sekitar 12 Meter.

“Injekannya itu yang ngebalik, korban yang sedang berada diatas langsung jatuh kebawah,” ujarnya saat dikonfirmasi di ruang jenazah RSUD Bob Bazar Kalianda, Selasa (19/1).

Ia menjelaskan, biasanya yang menaiki boks injakan itu hanya satu orang. Namun pada saat itu yang naik dua orang.

“Biasanya satu orang, ini dua orang yang naik. Mungkin karena itu, bebannya yang diduga kelebihan,” kata dia.

Sementara itu, Kabid Pertamanan dan Penghijauan Ahmad Kanta membenarkan bila korban yang meninggal dunia tersebut merupakan staf di DKP.

Kanta mengeklaim bahwa kendaraan yang digunakan oleh petugas tersebut dalam kondisi yang layak guna.

“Kalau kondisi kendaraannya mah bangus dan tidak ada masalah. Mungkin hanya karena musibah saja,” kelakarnya.

Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Kalianda, Herdiyansyah membenarkan bila sedang ada penataan/pemangkasan pohon di Desa Maja, untuk menghindari kecelakaan terhadap pengguna jalan yang diakibatkan oleh pohon tumbang.

“Sudah pernah ada kejadian seperti itu, makanya kita bekerjasama dengan pihak kebersihan untuk melakukukan pemangkasan pohon. Mungkin ini hanya musaibah saja mas,” kata Herdiansyah. (ddn/str)

No comments