Ormas: Visi Misi Calon akan Sulit Diwujudkan

Lnews, KALIANDA - Sejumlah Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) di Lampung Selatan, memberikan komentar dan penilaian pedas terhadap visi misi pasangan calon bupati dan wakil bupati Lampung Selatan, yang disebar luaskan oleh KPU Lampung Selatan melalui laman resmi mereka di www.kpu-lampungselatankab.go.id, Rabu (9/9).

Misalnya, Ormas Sapu Jagad yang diketuai oleh Zulfizar, SE, menyatakan, visi misi dari ketiga calon, dinilai masih sebatas tataran normatif, belum disusun secara detail dan berbanding lurus dengan slogan pasangan calon yang sudah digembar-gemborkan selama ini. "setelah saya baca, visi misi para calon tersebut masih manis diatas kertas, namun terlihat akan sulit untuk diwujudkan." ungkapnya.

"Visi misi Soleh Bajuri - Ahmad Ngadelan Jawawi, (Baja) lumayan, disusun dengan rapi dan menyentuh semua bidang, seperti pendidikan, Kesehatan, pemerintahan, politik, hukum dan keamanan. Kemudian sektor pertanian dan perkebunan, bidang agama dan sosial kemasyarakatan, pariwisata, perikanan dan kelautan, Infrastruktur dan penciptaan lapangan kerja, semua dijabarkan dengan rinci," ujar Zulfizar.

Hampir sama dengan Baja, paparan visi misi milik Rycko Menoza - Eki Setyanto (Koki), menurut Zulfizar, dalam hal struktur pemaparan, sedikit lebih detail. "ada misi yang dipaparkan dalam Visi satu hingga visi lima, dan didalamnya dijelaskan bagaimana cara mewujudkan misi tersebut." katanya.

Sementara visi misi pasangan Zainudin Hasan - Nanang Ermanto (ZaiN), menurut Zulfizar, terlalu singkat dan garis besarnya saja. "visi misi ZaiN, yang diserahkan ke KPU Lampung Selatan, kami lihat terlalu singkat. Tidak ada detail bagaimana mewujudkan misi tersebut. Terlihat normati saja." pungkasnya.

Hampir sama dengan pendapat ketua Sapu Jagad Lampung Selatan, Ketua Forum Komunikasi Anak Bangsa (FKAB) Lampung Selatan, Herlina pun menilai, paparan visi misi para calon masih sebatas bagus diatas kertas, namun sulit untuk diwujudkan. "semua visi misi calon, bagus sih, tapi jika dicermati lebih lanjut, agaknya sulit untuk mewujudkannya. Kecuali yang jadi bupati Lampung Selatan berikutnya ini benar-benar orang hebat." ungkap Herlina.

"Saya harap, siapa pun yang jadi bupati nanti, mampu menepati janji-janjinya, jadi tidak hanya manis dibibir, tapi pahit dalam pelaksanaannya." lanjut Herlina. "saya tidak perduli siapapun yang jadi, yang penting tidak ingkar janji." pungkasnya.

Penyerahan visi pasangan calon bupati dan wakil bupati ini diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 08 tahun 2015 pasal 43 ayat 2, huruf c.  Masyarakat yang ingin mengetahui langsung visi misi calon bupati dan wakil bupati, bisa mengunduh di laman KPU Lampung Selatan, dengan alamat: http://kpu-lampungselatankab.go.id/web/index.php/berita/109-visi-dan-misi-paslon-bupati-dan-wakil-bupati-lampung-selatan. (aka)