KTP Aspal diduga untuk Pemenangan Beredar

Foto KTP Asli dan Aspal yang dirilis relawan Zain, Jumat (20/11). (fb: RZ)

Lnews, KALIANDA - Tim relawan Zain baru saja, Jumat (20/11) menemukan adanya potensi kecurangan di Pilkada 9 Desember 2015, dengan cara membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) Asli tapi Palsu (Aspal).

Dalam rilis yang diposting di dinding Facebook milik Relawan Zain, Tujuan dari pembuatan KTP Aspal tersebut untuk memanfaatkan peraturan yang memperbolehkan penambahan 2,5 % suara dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk para pemilih yang tidak terdaftar, dan bisa memilih dengan menggunakan KTP.

Dengan dalil tersebut, menurut Relawan Zain, Tim lawan akan memperbanyak KTP Aspal untuk memenangkan Pemilihan bupati dan wakil bupati Lampung Selatan 2015.

Jika dilihat sekilas, KTP Asli dengan KTP Aspal sulit untuk dibedakan. "Kalau kita bandingkan antara photo 1 (blanko kosong), maka tidak ada perbedaan sama sekali bentuk, hologram maupun warna antara Blanko KTP ASPAL dengan KTP Asli dan kalau kita bandingkan Photo 2 (tampak belakang antara KTP Bodong (Kiri), dengan KPT asli (kanan), persis sama." begitu bunyi pernyataan Relawan Zain dilaman Facebooknya.

Menurut Relawan Zain, Pola ini pernah digunakan tim lawan pada pemilihan bupati dan wakil bupati Lampung Selatan tahun 2010 dan pola yang sama disinyalir akan dipakai lagi pada 9 Desember 2015.

Perkiraan suara yang akan dikumpulkan dengan menggunakan KTP Aspal tersebut sekitar 18.192 suara. Angka ini keluar dari hitungan 2,5% x DPT (727.685). Jumlah tersebut akan cukup mempengarungi perolehan suara dan bisa membuat kandidat yang menggunakannya mengungguli lawan. (aka)