Atlet HTCL Gatam Lamsel Ikut Kejurnas
Atlet HTCL Gatam Lamsel foto bersama di lapangan basket Pemkab, sebelum berangkat ke Senayan Jakarta, Jumat (20/11). (ddn) |
Lnews, KALIANDA – Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Lampung Selatan memberangkatkan 57 atlet taekwondo dari club Herfer Taekwondo Club Lampung (HTCL) Gatam Lampung Selatan untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Jakarta.
Pemberangkatan para atlet secara simbolis di lepas oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0421 Lampung Selatan Mayor inf Anwar di Lapangan Basket Pemda sekitar pukul 00.20 WIB, Jumat dini hari (20/11).
Guru besar HTCL Gatam Lampung Indra mengatakan, pemberangakat para atlet untuk mengikuti Kejurnas di Senayan, Jakarta selama 4 hari itu tanpa mendapat dukungan apapun dari pemerintah, baik dari KONI maupun Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Lampung Selatan.
“Untuk mengikuti ini, terpaksa kami mengandalkan dana kolektif (sumbangan) dari para orang tua (atlet). Karena memang ini kemauan besar mereka untuk ikut serta dalam kejuaraan tingkat nasional. Karena tidak ada perhatian dari pihak-pihak terkait,” ujarnya saat itu.
Dia mengaku sudah acap kali melakukan upaya pembicaraan dengani pihak-pihak terkait, namun tidak pernah ada tanggapan positif terhadap pihak HTCL Gatam tersebut. Padahal, lanjut dia, pada tahun lalu di event yang serupa para atlet taekwondo Lampung Selatan menunjukan tajinya dengan berhasil memboyong juara umum.
“Ini sekaligus kami maanfaatkan untuk melakukan penjaringan atlet untuk Pra-PON (Pekan Olahraga Nasional) dan SeaGames. Makanya sebelumnya kami lakukan upaya koordinasi, meskipun tidak ada respon, kami tetap maju demi masa depan atlet-atlet kita. Jangan sampai mereka yang memang sudah diketahui berpresati ‘dicomok’oleh daerah lain. Ini akan lebih memalukan daerah,” kata Indra.
Hal senada juga disampaikan oleh Humas dan Dana Usaha BOPI Lampung Selatan Newton. Dia mengatakan, minimnya perhatian dari Pemkab, KONI dan Dispora tidak mematahkan semangat pihak BOPI untuk memberangkatkan para atlet berprestasi itu untuk ikut serta dalam pertandingan Kejurnas di Jakarta.
“Jangankan (dukungan) fasilitas, untuk dukungan moril dan suport saja tidak kami dapatkan. Sampai-sampai untuk latihan saja kami harus menyewa gedung sendiri dengan biaya kolektif dari para atlet. Inilah alasan kami tetap memberangkatkan mereka, karena kemuan kuat demi untuk persiapan event yang lebih besar lagi nantinya,” kata dia. (ddn/str)
No comments