Cegah Curang, DPC PDIP Lakukan HItung Cepat

Sekretaris Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Cabang Lampung Selatan, Khairul Adha (tengah). (str)

Lnews, KALIANDA - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kabupaten Lampung Selatan, akan melalukan penghitungan cepat atau Quick Count pada hari pencoblosan Pilkada Serentak, 9 Desember mendatang.

Sekretaris Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Cabang Lampung Selatan, Khairul Adha, menyatakan, hitung cepat yang dipakai oleh PDIP menggunakan metode dan sistem terkini. Data dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) dikirim oleh saksi partai dengan menggunakan telepon selelur kemudian langsung masuk ke komputer khusus tabulasi.

"Data dari saksi dikirim dalam bentuk pesan singkat. Data tersebut kemudian akan masuk langsung ke komputer tabulasi data, yang langsung memperlihatkan jumlah perolehan suara masing-masing pasangan calon di layar." Ujar Khairil.

Menurut Khairil, data dikirim oleh saksi partai dari TPS sekitar pukul 15.00 wib, atau setelah suara di TPS selesai dihitung. "kita akan menempatkan satu saksi ditiap TPS yang ada di Lampung Selatan, dengan total jumlah saksi 1.737 orang. Masing-masing saksi kita bekali dengan telepon selular." katanya.

Khairil menjelaskan, PDIP sengaja melakukan penghitungan cepat pada Pilkada Serentak tahun ini untuk mengetahui segegas mungkin perolehan suara dari tiap pasangan calon bupati dan wakil bupati Lampung Selatan dan menghindari adanya kecurangan. "Semakin cepat kita mengetahui perolehan suara, semakin sedikit kemungkinan penyelewengan suara terjadi, baik di TPS maupun perhitungan suara ditingkat selanjutnya." ungkapnya.

Untuk diketahui, PDIP merupakan salah satu partai pengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati, Zainudin Hasan - Nanang Ermanto, selain PAN, PKS dan Nasdem. Pada Pilkada kali ini, pasangan dengan nomor urut 3 ini akan bertarung memperebutkan kursi BE 1` D, dengan dua pasang kandidat lain, yakni pasangan nomor urut 1, Soleh Bajuri - Ahmad Ngadelan Jawawi, yang diusung PKB dan Partai Gerindra, serta pasangan calon Petahana, Rycko Menoza - Eki Setyanto, yang diusung partai Demokrat dan partai Hanura. (aka)