Amin Rais: Bom Thamrin Bukan Rekayasa

Amin Rais, dipodium saat memotivasi siswa SMA Kebangsaan Penengahan, Lamsel. (aka)

Lnews, PENENGAHAN - Teror bom di Sarinah, Thamrin Jakarta beberapa hari yang lalu meninggalkan sejumlah tanya, salah satunya, apakah Badan Intelejen Indonesia kebobolan? Tokoh nasional, Amin Rais memberi jawaban diplomatis ketika ditanya wartawan terkait hal tersebut, saat Ia mengunjungi SMA Kebangsaan di kampung halaman Zulkifli Hasan, di desa Pisang, kecamatan Penengahan, kabupaten Lampung Selatan, Selasa (19/1).

Menurut Mantan Ketua MPR RI ini, sejumlah negara barat yang memiliki pengamanan super ketat di negaranya masih bisa diserang oleh Teroris. "Wah saya tidak berani ya (BIN Kebobolan - Red) karena Amerika yang super ketat saja juga kebobolan, Paris juga yang lebih hebat dari kita kebobolan, Inggris yang katanya the best in the world juga kebobolan, jadi kita tidak usah menuduh intelejen, menuduh polisi gak usahlah." Ujar Amin.

Ketika ditanya wartawan apakah serangan teroris di Sarinah Thamrin kemarin merupakan bagian dari Rekayasa dan pengalihan isu, Amin Rais menampik, menurutnya, serangan bom di Sarinah merupakan perbuatan anak bangsa yang salah jalan. "Gak, gak, itu betul-betul hanya anak-anak yang salah jalan, yang frustasi kemudian terperangkap kepada terorisme itu, saya kira ini bukan rekayasa mengalihkan isu,  udah gak mungkin, saya tidak memberi teori itu." Kata Besan Zulkifli Hasan ini, sambil berjalan meninggalkan SMA Kebangsaan.