Video Of Day

Breaking News

Amin Rais; Teroris Manusia Setengah Iblis

Amin Rais saat menyampaikan sambutan di aula SMA Kebangsaan, Penengahan, Lamsel. (aka)

Lnews, PENENGAHAN - Tokoh nasional, Amin Rais menyatakan, menghadapi terorisme tidak semudah menghadapi masalah lain. Salah satu cara yang bisa dilakukan pemerintah menurut mantan ketua MPR RI ini adalah dengan mengimbau anak bangsa yang kebelinger dan sesat agar kembali ke jalan yang benar.

Pernyataan ini disampaikan Amin Rais saat meninjau Sekolah Menengah Atas (SMA) Kebangsaan milik Zulkifli Hasan, di kampung halaman ketua MPR RI di desa Pisang, Kecamatan Penengahan, kabupaten Lampung Selatan, Selasa (19/1).

Berikut kutipan lengkap pernyataan Amin Rais kepada wartawan Lnews.co;

"Jadi begini ya, Terorisme itu memang tidak semudah seperti mengatasi masalah lain. Terorisme itu tidak bisa diduga kapan mereka melakukan aksinya kemudian dimana dan juga caranya dan lain-lain, tetapi tetap saja kita harus tetap waspada, jadi kemarin merupakan pelajaran yang sangat penting, karena kalau ada aksi lagi di ibukota, mungkin akan menghancurkan citra Indonesia, sehingga kemungkinan itu para investor juga takut-takut datang kesini, para turis mancanegara yang memberikan devisi mungkin juga lantas berpikir dua tiga."

Kemudian yang tidak kalah pentingnya adalah menimbulkan saling  curiga diantara sesama anak bangsa. jadi ada grup yang dikatakan ternyata simpati pada terorisme, padahal grup yang dituduh sama antinya dengan terorisme."

"Jadi menurut saya kemarin penanganannya sudah betul, kami tidak takut, tetapi sesungguhnya harus ada sisi lain, yaitu imbauan, wahai anak-anak bangsa yang kebelinger, yang sudah kerasukan ruh yang jahat itu, kembalilah ke hati nurani yang benar, kembali ke aturan yang paling mendasar, yaitu jangan sampai melenyapkan nyawa manusia, jadi diketuk hatinya, mereka belum menjadi iblis, masih manusia setengah iblis."

Tidak takut itu betul, kita tidak akan panik itu betul, tapi masih koma, Pemerintah itu menghimbau suapay anaka-anak bangsa yang kebelinger yang sesat itu kembali dengan cara diketuk hatinya jangan membunuh.Andaikata anda punya saudara, punya bapak, punya ibu, punya adik, punya sepupu, kemudian kena korban seperti itu, bagaimana perasaan anda, sebab mereka bisa mengukur dirinya." (aka)

No comments