Pengganti Wakil Bupati Terpilih Dilantik

Kherlani beri selamat anggota DPRD Lamsel yang baru dilantik. (man)

Lnews, KALIANDA - M. Romli dan Ketut Supardi resmi menduduki jabatan sebagai anggota DPRD Lampung Selatan hingga tahun 2019 mendatang, usai dilakukan pelantikan dan diambil sumpahnya pada rapat sidang paripurna istimewa di gedung DPRD setempat, Kamis (14/1).

Disaksikan oleh Ketua Pengadilan Negeri Kalianda, Sri Suhartini, kedua anggota DPRD PAW tersebut yakni M Romli S.Ag dari Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) menggantikan Ahmad Ngadelan Jawawi

Kemudian Ketut Supardi politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggantikan Nanang Ermanto yang mengundurkan diri karena maju sebagai calon Wakil Bupati Lampung Selatan,  pada pilkada serentak 9 Desember 2015 lalu.

Disampaikan Ketua DPRD Lampung Selatan, Hendri Rosadi, pelantikan dan pengambilan sumpah dua anggota DPRD itu berdasarkan perintah undang-undang dan surat keputusan Gubernur Lampung No.G/595/B.II/HK/2015 dan No.G/593/B.II/HK/2015 tentang peresmian pengangkatan pengganti antar waktu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Lampung Selatan masa jabatan 2014-2019.

Ia juga menambahkan dengan dilantiknya dua orang anggota DPRD (PAW) anggota dewan tersebut diharapkan bisa semakin memaksimalkan kinerja DPRD.

"Karena dewan ini sebagai lembaga perwakilan rakyat, tentu lembaga ini menjadi tumpuan harapan dan aspirasi segenap rakyat Lampung Selatan. Karena itu, lembaga legislatif ini harus mampu menunjukkan keberpihakan kepada rakyat, dan setiap anggota dewan harus mampu pula menjadi agen pembangunan, melalui tugas pokok dan fungsinya,"  jelasnya.

Ditempat yang sama, Pj Bupati Lampung Selatan Kherlani dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada kedua anggota legislatif (PAW) yang baru dilantik.

Menurutnya, setiap anggota dewan dituntut bersikap aspiratif dan jujur serta bekerja sama dengan pihak eksekutif dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Sehingga semua itu akan melahirkan produk-produk dewan yang berkualitas dan berpihak kepada rakyat.

"Ungkapan ini menunjukkan, sebagai wakil rakyat adalah pemimpin. Tidak saja diingkungan daerah pemilihannya, namun sampai kepada masyarakat  luas," kata kherlani. (ddn/str)