Perampas Alat Pertani Tembak Ditempat
![]() |
Pj. Bupati Lamsel, Kherlani beri keterangan pers. (ddn) |
Lnews, KALIANDA – Penjabat (Pj) Bupati Lampung Selatan Kherlani, mendukung langkah pihak Kepolisian dan TNI untuk melumpuhkan pemalakan atau perampasan alat-alat pertanian yang kerap terjadi di Kecamatan Candipuro, dengan cara tembak ditempat.
“Kami sudah berkordinasi dengan Komandan Kodim (0421 Lampung Selatan) dan Kapolres (Lampung Selatan) terkait itu. Mereka sudah memerintahkan jajaranya melakukan tembak ditempat (terhadap para pelaku). Saya kira, saya setuju untuk itu,” ujar Bupati usai melantik kepala Desa Pergantian Antar Waktu (PAW) di Aula Sebesi Gedung PKK Kalianda, Selasa (19/1).
Mantan Wakil Walikota Bandarlampung mengaku, banyak sekali aduan masyarakat Candipuro saat dirinya melakukan kunjungan di Kecamatan Candipuro terkait banyaknya alat-alat pertanian yang dirampas oleh orang-orang yang tak dikenal.
“Ilangnya bukan dimaling, kalau dimaling-kan orangnya tidak ketahuan, ini diminta secara paksa. Kalau seperti ini saya sangat setuju dilakukan tindakan. Oleh karena itu keamanan di daerah itu (Candipuro) juga harus terjaga,” tegas Kherlani.
Saat ditanya lebih jauh terkait identitas para pelaku, Kherlani berujar warga setempat tidak mengenali para pelaku tersebut.
“Kita nggak tahu. Seandainya pun itu warga setempat, jelas warga pasti ciren (mengenal_red). Makanya dugaannya bukan warga situ, dan itu minta secara paksa. Sehingga himbau kemarin supaya ada sinergitas antara masyarakat dan jajaran penengak hukum untuk memutus rantai tindak kriminalitas di daerah itu termasuk daerah lainnya,” tukasnya.
Khelani mengajak agar masyarakat dapat lebih waspada dan juga dapat melaporkan seluruh kejadian yang bersangkutan dengan tindakan-tindakan kriminal, yang dapat muncul kapan dan dimana saja.
“Sekarang ini zaman sudah canggih, masyarakat sekarang ini sudah memiliki hp (handphone), laporkan segera kepada petugas di lapangan, baik melalui Bhabintantibmas atau Babinsa yang ada di setiap desa. Ini supaya agar permasalahan yang muncul tidak berlarut-larut dan dapat segera ditangani,” imbau Kherlani.
Terpisah, salah seorang warga Kecamatan Candipuro membenarkan atas kejadian itu. Dia mengaku memang benar adanya informasi aksi tindak kriminal dengan cara merampas/meminta secara paksa alat-alat pertanian milik warga setempat.
“Bener itu mas, kita berharap pihak yang berwajib dapat melaksanakan tugasnya untuk menangkap para pelaku, secepatnya,” ujar Suhendra. (ddn/str)
No comments