Video Of Day

Breaking News

Bantuan Berdatangan untuk Korban Kerusuhan

Danrem 043 Garuda Hitam(Gatam) Lampung Kolonel inf. Joko Purwo Putranto, berikan bantuan kepada warga yang menjadi korban kerusuhan di desa Sukadana Udik, Kecamatan Bunga Mayang Lampung Utara. (foto: avan)

Lnews, KOTABUMI - Danrem 043 Garuda Hitam (Gatam) Lampung Kolonel inf. Joko Purwo Putranto, Rabu (3/2/16) mengunjungi warga yang menjadi korban kerusuhan di desa Sukadana Udik, Kecamatan  Bungamayang Lampung Utara (Lampura).

Dalam kunjungannya, Danrem menyerahkan bantuan berupa sembako, obat-obatan dan pakaian di daerah pengungsian di Dusun III Desa Sukadana Ilir, Kecamatan Bungamayang. "Saya rasa sembako cukup untuk dua sampai tiga hari ini." ujar Danrem.

Selain sembako dan obat-obatan, Danrem juga menyerahkan uang sebesar Rp 150 juta untuk keperluan masyarakat korban kerusuhan. "Saya dengar banyak warga yang kehilangan kambing. Bagi warga yang kambingnya hilang akan kita ganti." kata Danrem.

Dikatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Kapolda dan pemerintah daerah guna melakukan pemulihan paska kerusuhan. "Mari kita lupakan yang sudah terjadi dan kita buka lembaran baru." lanjut Joko.

Dia juga mengatakan siap mengerahkan anggotanya guna membangun kembali rumah-rumah warga yang terbakar dalam kerusuhan yang terjadi kemarin. "Tinggal sebut berapa personil yang dibutuhkan ke pak Dandim." tegas Joko yang diamini Dandim 0412 Letkol Inf. Mahfud Supriadi.

Joko juga menegaskan, jika masyarakat desa setempat mengalami gangguan kamtibmas maka segera melaporkan ke babinsa, karena sudah menjadi kewajiban babinsa dalam melakukan pembinaan. "Tolong Dandim dan Danramil berikan nomor babinsa ke masyarakat." katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Danrem juga mengunjungi rumah duka milik Alm. Muhammad Jaya Pratama untuk menyetahkan uang tunai sebesar Rp 10 juta dan sembako kepada keluarga korban.

Sementara menurut Kades Hermalia, jumlah rumah yang terbakar dalam insiden kerusuhan kemarin sebanyak 31 terbakat dan 43 rumah rusak. "Jumlah tersebut merupakan data terbaru yang kita terima dari aparatur kita yang melakukan pendataan." pungkasnya. (van/str)

No comments