Zainudin minta Panwaskab Profesional dan Netral
Lnews, KALIANDA - Calon bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan, mengaku heran dengan tindak tanduk Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Lampung Selatan, yang dengan mudah menghakimi seseorang atau pejabat negara tanpa bukti kuat. Kegeraman Zainudin ini terkait silaturahmi para kades dengan ketua MPR RI, yang mendapat disorotan tajam dari Panwaslukab, sebagaimana diberitakan media massa.
"Harusnya lihat dulu adakah undangan dari ketua MPR sebagai alat bukti untuk melemparkan tuduhan kepada seorang pejabat Negara, itu dulu yg harus dilihat sebagai dasar untuk menuduh seseorang." ungkap Zainudin Hasan, via pesan singkat, Rabu petang (2/9).
Adik kandung Ketua MPR RI ini, melanjutkan, hak setiap orang untuk bertemu dan bersilaturahmi. "Kalau silaturahim siapa saja boleh melakukannya, di dunia ini tidak ada undang-undang yang melarangnya." ujarnya.
Calon bupati Lampung Selatan nomor urut 3 ini juga mengungkapkan, lembaga pengawas Pemilu wajib bekerja secara profesional, taat aturan dan tidak berpihak kesalah satu calon. "Kiranya Panwas buka mata tidak hanya melihat hanya sebelah mata." katanya.
"Ada juga indikasi para pejabat daerah sampai tingkat RT menjadi bagian dari usaha pemenangan dari salah satu calon. Gambar-gambar baliho yang masih bertuliskan Bupati Lampung Selatan juga belum dicopot dibeberapa tempat, Harus fairlah ya." pungkas Zainudin.
Hingga berita ini diturunkan, ketua Panwaskab Lampung Selatan, Sahbuddin Usman, tidak bisa dihubungi, baik lewat pesan singkat, maupun melalui sambungan telepon selular. (aka)
No comments