Pembegal Kades ditembak Polisi

Lnews, KOTABUMI - Satu dari empat pembegal motor milik Kepala Desa (Kades) Taman Jaya Kotabumi Selatan Lampung Utara (Lampura), dibekuk anggota Resmob setempat, Senin (7/9/2015) sekira pukul 02.00 WIB.Akhmad (35) diamankan dirumahnya di Desa Taman Jaya, Kotabumi Selatan, Lampung Utara. Tersangka terpaksa dihadiahi timah panas pada kedua kakinya, karena berusaha kabur saat akan diringkus.

Kanit Resmob Polres Lampura, Inspektur Dua Aris Satrio menerangkan‎, penangkapan Akhmad bermula dari laporan korban Isnaini (Kades Taman Jaya,red), yang mengenali ciri-ciri dua dari empat pelaku yang membegalnya.

Dimana, ciri-ciri salah satunya tersebut mengarah kepada tersangka."Korban mengenali dua dari empat pelaku yang bawa motornya," ujarnya.

Berkat informasi itu, polisi langsung menyusuri kediamannya. Alhasil, Akhmad berada dirumahnya dan langsung diamankan polisi. 

Saat akan ditangkap, tersangka berusaha kabur melalui pintu belakang rumahnya. Karena tidak mengindahkan tembakan peringatan petugas, Akhmad akhirnya ditembak pada kedua kakinya. 

"Saat ditangkap pun tersangka berusaha kabur, sudah kami peringati tapi tidak digubris, jadi kami ambil tindakan tegas,"bebernya seraya menerangkan, polisi masih memburu tersangka lain yang kini identitasnya sudah diketahui.

Berdasarkan keterangan sementara, Akhmad mengaku dirinya bersama ketiga rekannya, semula melakukan pencurian di rumah Hasanudin lalu membegal motor yang dikendarai Isnaini."Saya diajak oleh kawan mencuri. Karena kepepet, kebetulan punya hutang Saya mengiyakan ajakan kawan,"kata Aris mengikuti ucapan Akhmad.

Dari tangan Akhmad, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu bilah golok yang diduga sebagai alat untuk menakuti Kades. satu lembar baju, satu potong celana pendek. 

Untuk diketahui, motor Yamaha Vixion BE 8972 RY, milik M. Isnaini Kades Taman Jaya dibegal empat pelaku, Jumat (4/9/2015) sekitar pukul 05.00 WIB. Peristiwa itu bermula ketika terjadi pencurian motor di rumah Hasanudin, tetangga Isnaini. 

Mengetahui adanya pencurian motor, sang Kades yang dimintai pertolongan oleh warganya tersebut langsung melakukan pengejaran, dengan mengendarai motor Vixion yang baru saja diberikan oleh Pemkab setempat, sebagai kendaraan dinas. 

Sekitar 6 Km dari rumahnya, ia melihat satu unit motor tepatnya di jalan raya Desa Talang Dungkul, Abung Pekurun.

Ternyata motor tersebut adalah milik Hasanudin yang dibawa kabur pelaku. Merasa diikuti, pelaku langsung berhenti, dan turun dari kendaraan. "Tiga orang langsung mengacungkan golok, dan satu mengeluarkan pistol," bebernya Isnaini seraya dirinya juga langsung memberhentikan motor.

Pelaku yang membawa senpi, langsung mematik senjatanya sebanyak satu kali. Karena ketakutan, motor tersebut langsung dijatuhkan dan langsung berlari.

Melihat kesempatan tersebut, empat orang yang membawa motor miliknya, langsung kabur naik motor milik Kades, dan meninggalkan motor milik Hasanudin dilokasi. (van/str)